Zainal Diduga Asep, Polisi yang Hilang saat Tsunami 2004, Ditemukan di RSJ Aceh
jpnn.com, BANDA ACEH - Tim disaster victim identification (DVI) Biddokes Polda Aceh tengah melakukan tes DNA terhadap pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh yang kerap disapa Zainal, diduga anggota Polri yang hilang saat tsunami 2004 silam.
Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada melalui Kepala Bidang Dokkes Kombes Pol Arios Bismark didampingi Kabid Humas Kombes Pol Winardy mengatakan pengambilan sampel DNA terhadap pria diduga polisi dengan nama asli Asep, dilakukan melalui swap buccal.
"Selain sampel DNA, pemeriksaan juga dilakukan dengan mengambil sidik jari. Pemeriksaan tersebut untuk memastikan kalau Asep benar anggota Polri yang dinyatakan hilang saat tsunami menerjang Aceh pada 2004," kata Kombes Arios Bismark di Banda Aceh, Sabtu (20/3).
Selain DNA, tim Biddokkes juga sudah memeriksa fisik, seperti tanda lahir, spesimen wajah, dan tanda lainnya yang autentik.
Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh AKBP Wahyu Kuncoro mengatakan jajarannya telah memeriksa sidik jari untuk membantu mengetahui identitas Asep.
"Sidik jari yang bersangkutan sudah diambil. Sidik jari merupakan bukti identitas yang kuat. Selanjutnya, sidik jari itu akan dicocokkan," kata Wahyu.
Sebelumnya beredar informasi di media sosial bahwa anggota Polri yang ditugaskan ke Aceh bernama Asep dengan pangkat ajun brigadir polisi (Abrip) yang dilaporkan hilang saat tsunami, ditemukan di RSJ Banda Aceh.
Asep merupakan anggota pasukan bawah kendali operasi Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor, bertugas di Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar pada 2004. Poskotis tersebut rata dengan tanah setelah disapu tsunami.
Zainal yang diduga polisi bernama Asep tengah dilakukan tes DNA oleh Polda Aceh untuk pembuktian kebenaran identitasnya.
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Kasus Pria Pengusaha di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong Diusut Polisi