Zainal: Ical Sedang Panik dan Frustrasi
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pusat Kordinator Eksponen Ormas Tri Karya Golkar (EO-TKG) Zainal Bintang, menyebut Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical tengah panik dan frustrasi sehingga melakukan berbagai cara mempertahankan kepemimpinannya di partai berlambang beringin itu.
Pernyataan ini disampaikan Bintang menanggapi sikap Ical yang mengabaikan permintaan kader agar Munas IX Golkar diselenggarakan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Golkar, Oktober tahun ini. Ical menilai pihak-pihak yang meminta Munas 2014 tak punya suara di Munas.
"Ical memang menggunakan berbagai dalih. Itu dalih saja untuk memperpanjang kekuasaannya. karena kita tahu dia didera oleh kepanikan, frustrasi tidak mencapai kedudukan sebagai capres ataupun cawapres di pilpres lalu," kata Bintang, Kamis (28/8).
Selain itu, kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MKGR ini, Ical juga gagal membawa Golkar berkoalisi dengan PDIP yang akan memimpin pemerintahan mendatang, di mana Golkar bisa menempatkan menteri-menterinya.
"Sehingga kalau dia katakan yang menyuarakan munas tidak punya suara, itu dalih yang dicari-cari. Sebab bicara hak suara, Ical selaku Ketua Umum juga tidak punya hak suara, sama seperti saya. Karena pemilik suara adalah DPP secara kolektif," tegasnya.
Terbaru, upaya Ical memaksakan agar munas tetap diadakan tahun depan, dia mengumpulkan seluruh pimpinan DPD I Golkar di kediamannya, daerah Menteng Jakarta Pusat. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Pusat Kordinator Eksponen Ormas Tri Karya Golkar (EO-TKG) Zainal Bintang, menyebut Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC