Zainuddin MZ 'Lompat' ke Gerindra
Jumat, 13 Maret 2009 – 21:12 WIB

Zainuddin MZ 'Lompat' ke Gerindra
JAKARTA – Terdepak dari Partai Bintang Reformasi (PBR) bukan berarti tamat karir politiknya. Itulah ustadz kondang Zainuddin MZ. Tokoh ulama yang pernah berjuluk sebagai Kiai Sejuta Umat itu menggagas berdirinya Gerakan Muslimin Indonesia Raya (Gemira). Ormas baru yang resmi menjadi salah satu Underbow Partai Gerindra.''Melalui Gemira, saya akan memberikan dukungan terhadap Prabowo Subianto. Karena kami merasa satu visi dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kini sedang diusung Prabowo,'' kata Zainuddin MZ kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/3). Bagi Prabowo, Gemira merupakan amunisi baru menjelang digelarnya pemilu terbuka senin mendatang. Setelah sebelumnya menggandeng ormas dari kalangan buruh, dan pengusaha perkebunan. ''Zainuddin MZ merupakan sosok yang berjasa. Terutama dalam memberikan pemahaman tentang agama. Dia adalah guru saya,'' Prabowo menandaskan.
Sebagai politisi, Zainuddin memang dikenal sebagai politisi kiai yang suka lompat kesana kemari. Lihat saja, setelah sempat di PPP ia membidani berdirinya Partai Bintang Reformasi. Namun, di PBR ia kemudian terdepak dan sempat kembali menjadi pendukung PPP. Namun, ia berkilah dukungannya untuk Prabowo kali ini, beukan berarti dirinya bergabung dengan partai Gerindra. ''Baik di PPP maupun di Gerindra saya tidak masuk ke dalam struktur. Saya hanya memberikan dukungan moral, yang sifatnya sebagai dukungan individu, yang kebetulan saya memang memiliki kedekatan dengan mereka,'' kilah Zainuddin.
Baca Juga:
Di ormas yang baru saja dideklarasikan itu, Zainuddin duduk sebagai ketua dewan penasehat. Sementara, untuk posisi puncaknya, ia menempatkan putra kesayangannya Fikri Haikal sebagai Ketua umumnya. ''Selain sebagai penasehat, di sini saya juga sebagai deklaratornya,'' Zainuddin menegaskan.
Baca Juga:
JAKARTA – Terdepak dari Partai Bintang Reformasi (PBR) bukan berarti tamat karir politiknya. Itulah ustadz kondang Zainuddin MZ. Tokoh ulama
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti