Zainudin Amali Beberkan 5 Poin Perbaikan Tata Kelola Birokrasi di Kemenpora
jpnn.com, JAKARTA - Kemenpora kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait laporan keuangan tahun 2020.
Menpora Zainudin Amali menyebut perbaikan tata kelola birokrasi di Kemenpora sudah berjalan dengan baik.
Capaian itu untuk kedua kalinya secara berturut-turut setelah tahun sebelumnya, pada 2019, berhasil mendapatkan predikat yang sama.
Pembenahan tata kelola birokrasi selama ini memang menjadi konsentrasi penuh bagi Menpora Amali.
Bahkan, program prioritas pertama yang dia canangkan sejak mendapat amanah menjadi Menpora, yakni melakukan pembenahan tata kelola birokrasi dengan baik, dan didukung kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder olahraga maupun kepemudaan.
Menurut menteri asal Partai Golkar tersebut, predikat WTP mungkin hal yang biasa bagi lembaga dan kementerian lainnya.
Namun, untuk Kemenpora raihan tersebut merupakan sesuatu yang istimewa, karena menunjukkan sudah ada perbaikan tata kelola di lingkungan Kemenpora.
Pada periode 2015-2016 Kemenpora sempat mendapatkan disclaimer dari BPK, kemudian yang paling bagusnya sejak 2011 lalu, ialah mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Namun, dalam laporan 2020, Kemenpora akhirnya meraih WTP
Menpora Zainudin Amali memiliki fokus untuk memperbaiki tata kelola birokrasi di Kemenpora RI
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Soal Kerja Sama PT Timah dan Smelter Swasta, Saksi Singgung Rekomendasi BPK
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022
- Presiden Prabowo Titip Pesan Lewat Menko PMK saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda di TMII