Zainudin Bersimbah Darah, Jempol Hilang, Badan Penuh Sayatan

jpnn.com, MALANG - Warga Kelurahan Kedungkandang, Kota Malang, Jatim, dihebohkan dengan penemuan mayat bersimbah darah, kemarin (30/8).
Mayat laki-laki yang belakangan diketahui bernama Zainuddin, 21, warga Jalan Kolonel Sugiono Gang 9-D, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, itu ditemukan di pinggir Sungai Rolak dekat kebun tebu.
Kondisi mayat sangat mengenaskan. Di lehernya terdapat bekas sayatan seperti disembelih. Kemudian, jari jempol tangan kanan hilang dan tangannya penuh sayatan benda tajam.
Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Malang, orang yang pertama kali menemukan mayat Zainuddin adalah Dulmukti, 45, warga sekitar yang biasa berjualan di warung pinggir Sungai Rolak.
Dia menyatakan, sekitar pukul 07.30, dirinya hendak menggelar dagangannya. Namun, saat menoleh ke belakang, dia melihat mayat dengan kondisi telanjang di bagian bawah. ”Mayatnya bersimbah darah,” ujarnya.
Dia pun langsung mencegat orang yang lewat di jalur alternatif menuju tepian sungai itu. Barulah kemudian warga melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat keamanan.
Pantauan Jawa Pos Radar Malang, ada tato di tangan dan tubuh mayat, serta tindikan di telinga kiri korban.
Ada sejumlah luka sayat di tubuh korban. Di antaranya, tiga luka sayat di leher, masing-masing sepanjang telunjuk.
Warga Kelurahan Kedungkandang, Kota Malang, Jatim, dihebohkan dengan penemuan mayat bersimbah darah, kemarin (30/8).
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam setelah Kejadian, Ini Motifnya
- Ibu Dibunuh Anak Kandung Pakai Senjata Tajam di Semarang
- Alif Rencanakan Pembunuhan Sang Pacar Seminggu Sebelumnya, Begini Pengakuannya
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi