Zainudin Bersimbah Darah, Jempol Hilang, Badan Penuh Sayatan

Kabarnya, kebiasan mabuk-mabukan adalah hal yang biasa dilakukan Zainuddin. ”Kalau hanya itu ya sering,” tegasnya.
Untuk mengusut kematian Zainuddin, Kasatreskrim Polres Malang Kota AKP Heru Dwi Purnomo datang ke lokasi melakukan olah TKP. Dia membenarkan adanya dugaan pembunuhan kepada korban.
Sejumlah sayatan di leher dan tangan korban menjadi bukti adanya tindak penganiayaan maupun kekerasan. ”Kami masih menunggu hasil rangkuman olah TKP,” ujarnya.
Mantan Kasatreskrim Polres Gersik itu menjelaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan indikasi perlawanan oleh korban. ”Kami belum bisa simpulkan apakah korban melakukan perlawanan,” tuturnya.
Yang jelas, Heru menyatakan, hasil olah TKP menemukan dua pasang sandal yang diduga milik laki-laki.
Sejumlah barang bukti tersebut yang akan memberi petunjuk polisi menemukan pelaku. Sedangkan untuk mayat korban, dia menuturkan, akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Madura. (jaf/nra/c3/lid)
Warga Kelurahan Kedungkandang, Kota Malang, Jatim, dihebohkan dengan penemuan mayat bersimbah darah, kemarin (30/8).
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Deretan Fakta Sidang Etik Brigadir Ade, Ada soal Hubungan Gelap
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo
- Sidang Etik Brigadir Ade Kurniawan Ditunda, Nenek Korban Teriak: Jangan Lindungi Pembunuh
- Pimpinan Komisi III Janji Kawal Proses Hukum Kasus Kematian Jurnalis Palu di Jakarta
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita