Zainut Tauhid Menjadi Doktor ke-1.289 UIN Syarif Hidayatullah, Ini Kata Wapres
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengapresiasi disertasi Zainut Tauhid Sa’adi tentang Kontestasi Ideologi Politik Gerakan Islam Indonesia di Ruang Publik Digital.
Menurutnya, kajian Zainut Tauhid telah memberikan perspektif baru dalam kajian politik Islam.
“Disertasinya patut diapresiasi karena telah menawarkan perspektif baru dalam kajian politik islam Indonesia,” kata Wapres Ma’ruf Amin saat memberikan ucapan selamat secara virtual kepada Wamenag Zainut usai sidang ujian promosi Doktor, Kamis (5/8).
Wamenag Zainut kini tercatat sebagai doktor Pengkajian Islam Bidang Politik Islam.
Zainut menjadi doktor ke-1.289 lulusan Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan meraih predikat Sangat Memuaskan.
Wapres menilai, capaian akademik ini patut diapresiasi mengingat saat ini Zainut Tauhid Sa’adi mengemban tugas pemerintahan sebagai wakil menteri agama.
“Di tengah kesibukannya sebagai Wamenag, ternyata girah belajar saudara Zainut Tauhid Sa’adi masih menyala, sehingga bisa menyajikan karya akademik yang berbobot dan bernilai penting bagi masyarakat dan pemerintah,” kata Ma’ruf.
Dalam penelitiannya, Wamenag menemukan bahwa ruang publik digital telah memfasilitasi gerakan Islamis (HTI dan FPI) untuk memproduksi dan mendistribusikan wacana ideologi politik alternatif di luar batasan sempit lembaga formal dan politik elektoral.
Wamenag Zainut Tauhid berhasil meraih gelar doktor di bidang Ilmu Politik Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
- Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Buka Suara soal Polemik Disertasi Bahlil
- Indeks Kerukunan Umat Beragama Naik Signifikan, Wamenag Akui Masih Ada Tantangan
- Wamenag Ajak Pejabat Negara Teladani Akhlak Rasul
- Con Xtra Jadi Bukti Inovasi Dunia Pendidikan dan Pelatihan
- Wamenag: Gelorakan Semangat Moderasi Beragama di Lingkungan Perguruan Tinggi
- Peringatan Tahun Baru Islam, Wamenag Ajak Berhijrah ke Arah yang Lebih Baik