Zainut: Tidak Ada Niatan Pak Suharso Merendahkan soal Amplop untuk Kiai

jpnn.com - Wakil Ketua Umum DPP PPP Zainut Tauhid Sa'adi memberikan klarifikasi mengenai pidato Suharso Monoarfa di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pidato Suhaso dinilai sejumlah pihak merendahkan martabat kiai.
"Masyarakat sebaiknya membaca pidato Ketua Umum PPP Bapak Suharso Monarfa secara utuh, tidak dipotong sebagaimana yang beredar dan menjadi viral di masyarakat," kata Zainut dalam pesan elektroniknya kepada JPNN com, Sabtu (20/8).
Hal tersebut lanjutnya bisa menimbulkan salah penafsiran dan keluar dari konteks yang sebenarnya.
Zainut menyampaikan pidato tersebut disampaikan pada acara pembekalan politik cerdas berintegritas oleh KPK.
Dalam pidatonya, Suharso menjelaskan tentang fenomena transaksional di masyarakat yang melahirkan praktik politik tidak sehat, mahal, dan koruptif yang pada gilirannya berurusan dengan KPK.
"Beliau sama sekali tidak ada niat untuk merendahkan harkat martabat siapa pun utamanya para kiai dan pengasuh pondok pesantren," ujarnya.
Suharso, lanjut Zainut, semata-mata ingin mendudukkan persoalan yang selama ini sudah menjadi kebiasaan di masyarakat.
Hal tersebut merespons dari pernyataan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardhiana yang dalam sambutannya mengatakan jangan membenarkan hal yang biasa, tetapi membiasakan hal yang benar.
Waketum DPP PPP Zainut Tauhid Sa'adi meminta masyarakat tidak lagi memperbesar masalah pidato Suharso Monoarfa.
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- Mardiono Minta Kader PPP Bersatu Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran yang Berpihak Rakyat
- Raker dengan Menag, HNW Usulkan Sertifikasi Tanah Gratis untuk Madrasah dan Pesantren