Zaky Mallah Ditolak Masuk Singapura

Dalam acara itu dia bertanya kepada sekretaris parlemen ketika itu yang kemudian di dapuk sebagai Menteri Luar Negeri, Steve Ciobo tentang penahanannya.
"Saya telah melakukan dan mengatakan beberapa hal bodoh, termasuk mengancam untuk menculik dan membunuh, tetapi pada tahun 2005 saya dibebaskan dari tuduhan terorisme itu," kata Zaky Mallah kepada Steve Ciobo.
"Apa yang akan terjadi jika kasus saya diputuskan oleh menteri sendiri dan bukan di pengadilan?"
Sebagai tanggapan, Steve Ciobo mengatakan dia menduga Zaky Mallah lebih mempersoalkan masalah teknis daripada atas dasar temuan fakta yang substansial".
"Pemahaman saya tentang kasus Anda adalah bahwa Anda dibebaskan karena pada saat itu hukum tidak berlaku retrospektif," katanya.
"Tapi saya senang sekali bisa bertemu langsung dengan anda dan mengatakan kalau saya akan senang sekali menjadi bagian dari Pemerintah yang akan mengatakan bahwa Anda harus keluar dari Australia.
"Aku akan tidur nyenyak di malam hari dengan sudut pandang seperti itu."
ABC / AP
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya