Zamrisyaf, Penemu Energi Listrik dari Gelombang Laut
Dapat Inspirasi dari Lonceng di Dek Kapal
Kamis, 29 September 2011 – 12:01 WIB
Setelah mendapat Kalpataru, dia diminta pulang oleh Azwar Anas, gubernur Sumatera Barat saat itu, untuk membantu pengembangan listrik di wilayah terpencil. "Akhirnya, pada 16 Agustus 1983 saya mulai bekerja di PLN Sumatera Barat," ceritanya.
Dia pun bertugas mencari sumber-sumber pembangkit listrik mikrohidro di wilayah Sumatera Barat, termasuk kepulauan-kepulauan kecil seperti Mentawai. Akhirnya, pada 2000 itulah tercetus ide untuk menggunakan energi gelombang laut sebagai sumber pembangkit listrik.
Namun, mempraktikkan ide itu rupanya tak semudah membalikkan telapak tangan. Karena Zamrisyaf memang tidak mengenyam pendidikan tinggi atau kuliah di bidang energi laut, ide-idenya pun hanya dituangkan melalui serangkaian uji coba.
Ide dasarnya adalah menggunakan ponton atau tongkang kecil yang di atasnya ada semacam bandul yang bergerak memutar. Logikanya, ketika ponton miring atau bergerak karena empasan ombak, bandul akan memutar untuk mencari keseimbangan. Karena empasan ombak datang terus-menerus, bandul akan terus bergerak memutar.
Zamrisyaf bukanlah sarjana, bukan pula ilmuwan ternama. Namun, imajinasi dan kreativitasnya mengantarnya menjadi penemu sebuah karya berharga: Pembangkit
BERITA TERKAIT
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas