Zardari Ingatkan AS Tak Masuk Pakistan
Selasa, 23 September 2008 – 11:48 WIB
Pada bagian lain pidatonya, Zardari juga secara lantang meminta parlemen untuk membentuk komite khusus untuk mengurangi kekuasaan presiden yang semasa pendahulunya, Pervez Musharraf, begitu dominan. Komite itu nantinya berhak membubarkan parlemen dan pemerintahan.
Baca Juga:
Zardari juga berjanji memulihkan kekuasaan parlemen dan kehakiman yang banyak dikebiri di era Musharraf. “Mulai sekarang, sistem ketatanegaraan kita harus dipimpin oleh parlemen,” katanya. (Guardian/BBC/AP/ape/ttg)
ISLAMABAD – Presiden baru Pakistan, Asif Ali Zardari, tampil garang saat menyampaikan pidato pertama di depan anggota parlemen, Sabtu kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia