Zaytun Ibrani
Oleh: Dahlan Iskan
Senin, 22 Mei 2023 – 07:07 WIB
jpnn.com - KAMI tiba di kompleks Pesantren Al Zaytun sudah sangat gelap. Tetapi penjaga gerbang langsung tahu siapa yang datang. Mobil Syekh Panji Gumilang ini mencolok sekali: bendera merah putih selalu berkibar di antena depan.
"Merdeka!" sambut para penjaga gerbang itu.
Baca Juga:
"Merdeka!" jawab Syekh Panji.
Saya, yang duduk di sebelahnya, masih agak canggung untuk ikut memekikkan "merdeka".
Saya pilih tersenyum saja ke para penjaga itu.
Baca Juga:
Tidak ada sambutan Assalamu'alaikum di situ. Pekikan "Medeka!" sudah menjadi salam sehari-hari. Termasuk antara santri dan guru.
Kalaupun tidak memekikkan "Merdeka!" mereka saling melakukan "hormat militer": menempelkan telapak tangan terbuka di pinggir dahi.