Zeby Febrina, Filosofi Tenun Ikat
Jumat, 17 Februari 2012 – 08:42 WIB
"Jika pujangga menciptakan puisi agar manusia mengambil pelajaran, masyarakat NTT menciptakan tenun ikat. Setiap tenun ikat berusaha menyampaikan suatu kisahnya kepada kita. Dan, kisah masing-masing tenun tidak sama satu sama lain," katanya filosofis. (aga/nar/c6/ttg)
Baca Juga:
SETELAH getol mendukung komodo, aktivis Zeby Febrina kini juga mencurahkan perhatian pada ciri khas Nusa Tenggara Timur lainnya: tenun ikat. Selama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukungan UMKM Turut Sukseskan Fan Concert Eksklusif Lisa di Jakarta
- Shin Tae-yong Saksikan Konser Dua Dekade Kotak
- Sidang Putusan Perceraian Kembali Ditunda, Pengacara Kimberly Ryder Bilang Begini
- Baim Wong Dukung Peluncuran Brand Tas Brik di Jakarta
- Edward Akbar Hadir di Ultah Anak, Kubu Kimberly Ryder: Komunikasi Tetap Terjalin
- Lucky Hakim: Dukungan Publik Adalah Amanah untuk Perubahan Indramayu