Zeni TNI AD Dukung Swasembada Pangan
jpnn.com - JAKARTA – Sesuai dengan butir ketujuh Nawacita “mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik”, Presiden RI Joko Widodo secara konkrit menargetkan kemandirian ekonomi di sektor pangan. Hal ini dikarenakan ketahanan pangan merupakan salah satu faktor penentu dalam stabilitas nasional suatu negara baik di bidang ekonomi, keamanan, politik dan sosial.
Oleh sebab itu, ketahanan pangan merupakan program utama dalam pembangunan pertanian saat ini dan masa mendatang.
TNI sebagai salah satu pilar utama bangsa mempunyai komitmen untuk mendukung secara maksimal program pemerintah tersebut. TNI Angkatan Darat dalam hal ini Zeni TNI AD Program Cetak Sawah telah menggapai sukses di tahun 2015 dengan pencapaian 20.166 Ha, dalam kurun waktu hanya 120 hari.
Hal positif ini dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama pelaksanaan kegiatan perluasan sawah antara TNI Angkatan Darat dengan Kementerian Pertanian pada bulan Januari 2016 lalu. Jajaran TNI AD sanggup mencetak sawah-sawah baru. Prajurit TNI AD menjadi pendamping petani dalam menjamin upaya-upaya terwujudnya swasembada pangan tersebut.
Menurut Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G, di Jakarta,Rabu (6/4/2016), dalam rangka keberlanjutan program tersebut TNI AD melalui Direktorat Zeni Angkatan Darat (Ditziad) membentuk sembilan Kepala Pelaksana Lapangan (Kalaklap) yang melibatkan seluruh satuan Zeni TNI AD.
Peralatan yang digunakan meliputi 368 unit Excavator, 110 unit Doozer, 6 unit Dump Truck, 2 unit Jhonderre dan 1 unit Ponton.
“Zeni TNI AD Program Cetak Sawah tahun 2016 ini digelar di sembilan provinsi, yaitu Papua, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Jambi, Sumatera Selatan dan Lampung, terdiri dari 52 Kabupaten dan 4 Distrik dengan target berjumlah 68.615 Ha. Sementara untuk daerah yang mendapat target luasan terbesar berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat seluas 14.770 Ha,” kata Kolonel Czi Berlin.(fri/jpnn)
JAKARTA – Sesuai dengan butir ketujuh Nawacita “mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut Bank Mandiri Sebut Indonesia Punya Peran Vital dalam Perubahan Iklim Global
- Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Harga Emas Antam Hari Jumat 20 Desember 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Investasi Triliunan Perlu Kepastian Regulasi, Industri Petrokimia Perlu Perhatian Pemerintah