Zenith Irfan, Tak Gentar Jelajahi Pakistan dengan Motornya
Bagi pengendara motor perempuan, Zenith Irfan, perjalanan keliling Pakistan adalah usaha spiritual yang menghubungkannya ke almarhum sang ayah. Disebut sebagai perempuan pertama yang mengendarai motor jarak jauh keliling Pakistan sendirian, ia menghadapi prasangka dan menginspirasi orang lain di seluruh dunia.
Di umur 21 tahun, Zenith Irfan menantang stereotip yang ada di masyarakat setempat saat ia mengendarai sepeda motornya melalui jalanan sibuk Pakistan.
Meski harus menghadapi tatapan dari warga, ia terus berkendara dari kota ke kota, lebih peduli tentang mencapai tujuannya ketimbang orang-orang yang ia lewati.
"Berada di jalanan, melatih jiwa Anda," tulis Zenith di halaman Facebook-nya, di mana ia menulis tentang petualangan sepeda motornya kepada 20.000 pengikutnya.
"Mengendarai motor dan terutama mengikuti tur sepeda motor memberi seseorang visi 360 derajat tentang seperti apa dunia ini dan apa yang ada di dalamnya," tutur Zenith.
Dengan hanya berbekal perlatan penting, Zenith berkendara dengan tangan kosong dan petualangan yang terbuka di depan.
Bagi pengendara motor perempuan, Zenith Irfan, perjalanan keliling Pakistan adalah usaha spiritual yang menghubungkannya ke almarhum sang ayah. Disebut
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat