Zenith Irfan, Tak Gentar Jelajahi Pakistan dengan Motornya
"Anda harus terus mendukung secara moral semangat Anda berkendara, mendorong pikiran dan tubuh anda ke titik ekstrim. Menjelajahi semua sentimen dan emosi yang Anda tak pernah sadari ada di dalam jiwa Anda," sebutnya.
Ini juga memberi Zenith kesempatan untuk membuktikan kepada semua orang yang meragukan dirinya, bahwa mereka salah.
"Saya menang. Di mata orang-orang yang menganggap saya lemah, yang mengatakan saya tak bisa berkendara 20 kilometer terus menerus, saya menang," ujarnya.
Ia menambahkan, "Saya membuktikan kepada dunia, saya tak berbeda dan bahwa seorang perempuan seperti saya, pada kenyataannya, bisa mengendarai sepeda motor."
Tapi Zenith dengan cepat menunjukkan bahwa sementara ia adalah perempuan pertama yang melakukan perjalanan ini secara solo, "Saya tak melakukan petualangan ini untuk dikenal sebagai pengendara sepeda motor perempuan pertama di Pakistan".
Melawan prasangka di sepanjang jalan
Bagi pengendara motor perempuan, Zenith Irfan, perjalanan keliling Pakistan adalah usaha spiritual yang menghubungkannya ke almarhum sang ayah. Disebut
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat