Ziarahi Makam Raja Kokain, Rapper Ini Panen Kecaman
Dengan menyebar luaskan foto-foto tersebut, Khalifa dinilai tidak menghargai penderitaan yang dirasakan masyarakat Kolombia akibat kartel narkoba.
Wali Kota Medellin Federico Gutierres langsung menuntut Khalifa minta maaf secara terbuka karena telah mengadvokasi kejahatan.
Dia juga mengatakan bahwa Khalifa seharusnya meninggalkan karangan bunga di kuburan para korban kekerasan kartel Escobar.
"Ini menunjukkan bahwa dia (Khalifa) tidak pernah merasakan penderitaan yang ditimbulkan oleh para penyelendup narkoba itu," ujar Gutierrz yang juga menyebut Khalifa sebagai "berandalan", sebagaimana dikutip dari BBC News, Sabtu (1/4).
Khalifa juga sempat mengunggah fotonya di depan apartemen tempat Escobar pernah tinggal. Namun, sejak menuai protes besar-besaran, dia menghapus foto-foto terkait Escobar dari akun Instagram-nya.
Masih di Instagram, Khalifa kemudian memajang sebuah foto dirinya dengan keterangan, "Tidak bermaksud menyinggung siapa-siapa dengan kegiatan pribadiku di Kolombia, tapi saya senang kami bisa datang dan menyelesaikan pekerjaan dan semuanya aman. Peace and Love"
Escobar dan kartelnya menguasai Medellin pada dekade 1980 dan 1990. Dia diduga bertanggung jawab atas kematian 4 ribu orang, temasuk pengeboman pesawat penumpang yang menewaskan 107 orang.
Pada puncak kejayaanya, kartel Escobar menguasai 80 persen lebih kokain yang beredar di seluruh Amerika Serikat. (NME/BBC/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil
- Respons Liverpool Terkait Keributan Darwin Nunez dengan Fan Kolombia
- Copa America 2024: Bintang-Bintang Uruguay Tertunduk di Hadapan Kolombia
- Copa America 2024: Gagal jadi Juara Grup, Brasil Ketemu Raksasa di Perempat Final
- Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Melaju ke Perempat Final Copa America 2024
- Diaz Wayuu
- Polisi Kolombia Akui Gunakan Eksorsis untuk Lawan Penjahat, Termasuk Pablo Escobar