Ziarahi Zawiah Wali Tersohor Dunia, Gus Mis Sebut Imam Abul al-Syadzili Warisi Cinta
jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi berziarah ke zawiah Imam Abul Hasan al-Syadzili yang berada di Kota Tunis.
Zuhairi yang juga cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) itu ingin menyelami perjalanan spritual wali tersohor dunia itu.
Pria yang akrab disapa Gus Mis itu mengatakan Imam Abul Hasan al-Syadzili merupakan imam para pengikut tarekat sufi al-Syadziliah.
Di Indonesia sendiri, para pengikut tarekat sufi jumlahnya sangat besar, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama.
“Zawiah Imam Abul Hasan al-Syadzili merupakan tempat historis, menandai perjalanan spiritual tokoh sufi besar itu. Di kota Tunis inilah, dia mendalami perjalanan spiritualnya, sehingga menjadi wali besar bagi umat Islam di seantero dunia. Sebab itu, saya hari ini melakukan ziarah ke zawiah Imam Abul Hasan al-Syadzili, menyelami petualangan spiritual sosok sufi besar abad ke-12 itu," kata Gus Mis dalam siaran pers, Senin (21/2).
Lulusan Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir itu menambahkan jasa Imam Abul Hasan al-Syadzili sangatlah besar bagi umat Islam di tanah air.
Sebab, ilmunya mampu membangun keberagamaan yang di dalamnya membangun spiritualitas, yang pada akhirnya membentuk moderasi dalam beragama.
Karena itu, lanjut Gus Mis, umat Islam pada masa sekarang sangat beruntung karena melalui tarekat al-Syadziliah, keberagaman kalangan suni penuh dengan ajaran cinta.
Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menyempatkan diri berziarah ke zawiah Imam Abul Hasan al-Syadzili di Kota Tunis. Zuhairi mengungkap betapa besarnya warisan wali tersohor dunia itu.
- Yenny Wahid tak Setuju Wacana MLB NU
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- Cicit Pendiri Nahdlatul Ulama Prihatin Mendengar Rencana MLB NU
- FGD Pra-MLB NU: PBNU Melanggar Nilai Cinta Kasih & Kesatuan
- Kiai Toni Wanggai Sebut Nahdiyin Papua Kecewa sama PBNU
- Presidium: MLB NU Bukan untuk Membubarkan Organisasi