Zionis Israel Berulah, Organisasi Sayap PDIP Marah
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi) melontarkan protes keras atas aksi brutal tentara Israel terhadap warga muslim Palestina. Organisasi sayap PDI Perjuangan yang bergerak di bidang keagamaan itu menganggap aksi tentara Zionis tersebut sudah menginjak-injak hak asasi manusia (HAM) dan hukum internasional.
Menurut Ketua Umum PP Bamusi Prof Hamka Haq, aksi Israel menembaki warga Palestina dan membatasi akses ke Masjid Al-Aqsa jelas tindakan yang tak bisa dibenarkan. "Oleh karena itu, Israel harus mendapatkan sanksi-sanksi dari dunia internasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Hamka melalui siaran pers Bamusi, Minggu, ( 23/7).
Bamusi pun mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menekan Israel agar mengakhiri aksi kekerasan terhawap warga Palestina. Bamusi juga meminta pemerintah Republik Indonesia proaktif dan memberi bantuan kepada rakyat Palestina.
Yang tak kalah penting, sambung Hamka, lembaga-lembaga internasional harus bersikap tegas kepada Israel. “Serta mendesak Israel dan Palestina untuk melanjutkan perundingan damai sesuai dengan Peta Jalan Damai yang telah dicanangkan oleh almarhum Yasser Arafat," tuturnya.
Sedangkan Sekretaris Umum Bamusi Nasyirul Falah Amru menyatakan, Mahkamah Internasional harus mengadili para pelaku kejahatan kemanusiaan terhadap warga Palestina. Falah juga mendesak Amerika Serikat menghentikan sikap ambivalensi dalam kebijakan luar negerinya karena selalu mendukung pemerintahan Israel.
PP Bamusi juga mengimbau kepada OKI dan dunia Islam pada umumnya untuk lebih meningkatkan ukhuwah Islamiah, memperbarui serta mengukuhkan visi dan misi sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam rangka mencari penyelesaian konflik Palestina–Israel secara bermartabat. “Demi menyelamatkan Masjidil Aqsha dari bahaya kehancuran akibat ulah Israel," tuturnya.(ara/jpnn)
Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi) melontarkan protes keras atas aksi brutal tentara Israel terhadap warga muslim Palestina. Organisasi
Redaktur & Reporter : Antoni
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto