Zirgi Ahmad Fabian, Bayi Penderita Kelainan Posisi Usus (Malrotasi)
Dibawa Pulang Paksa setelah Tahu Biaya Operasi Rp 20 Juta
Kamis, 13 Oktober 2011 – 01:10 WIB
Saat masuk RS untuk kali kedua tersebut, Zirgi harus dirawat intensif di ruang ICU. "Saya dan istri saja dibatasi untuk menjenguk," tuturnya.
Belum reda kecemasan Imam, muncul kabar buruk. Dokter mendiagnosis bahwa Zirgi mengalami kelainan posisi usus. "Katanya, terjadi penumpukan posisi usus," jelasnya. Dia juga mendapat kabar bahwa ada kelainan kecil di jantung Zirgi yang harus dipantau serius.
Saat difoto rontgen, Imam mengaku tidak bisa melihat dengan jelas kelainan usus anaknya itu. Dia hanya mendapat keterangan dari dokter bahwa Zirgi sering muntah-muntah karena pencernaan di ususnya mengalami gangguan lantaran kelainan posisi.
Karena sering muntah, berat badan anaknya itu menyusut menjadi 27 ons. Kondisi tubuh Zirgi memang cukup kerempeng. Tulang rangka bagian depan terlihat menonjol dibalut kulit tipis. Di bagian paha, tulang Zirgi juga terlihat jelas seperti tidak dibalut daging. "Cara satu-satunya untuk mengatasi kelainan usus anak saya adalah dengan operasi," lanjut Imam.
Kondisi keluarga yang miskin membuat pengobatan Zirgi Ahmad Fabian berhenti di tengah jalan. Penderita kelainan posisi usus itu dibawa pulang paksa
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408