Zoom Gotong Royong

Oleh Dahlan Iskan

Zoom Gotong Royong
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Itulah acara seminggu sekali. Kami bisa reuni sedunia. Adi Harsono –suami Marie Pangestu– jadi penasihatnya dari Washington DC.

Di forum ini pembicara dibatasi maksimum hanya 2 menit. Yang bertanya pun bicaranya langsung pada pokok pertanyaan. Bicaranya hanya satu atau dua kalimat. Tidak ada yang muter-muter.

Malam itu, Butet Kartaredjasa diminta bicara soal vaksinasi. Yang khusus untuk seniman di Jogja. Yang dilaksanakan di padepokan Bagong Kussudiardja, ayah Butet.

"Setelah Bung Karno baru kali ini ada presiden yang memperhatikan seniman dengan perhatian lebih," ujar Butet. Presiden Jokowi memang menyaksikan acara vaksinasi seniman itu.

Pencipta lagu James F. Sundah, salah satu moderator yang tinggal di New York, sempat bertanya soal sejarah nama Butet. Ternyata nama itu terkait dengan kisah kunjungan seniman Indonesia ke Vietnam –di zaman Bung Karno.

Dalam rombongan itu termasuk Bagong, ayah Butet. Di Vietnam itu, setiap kali penyanyi Indonesia dapat sambutan meriah. Terutama setelah lagu Batak berjudul Butet dinyanyikan.

Hadirin selalu berdiri –standing ovation. Termasuk Pemimpin Besar Vietnam Ho Chi Minh.

"Maka ayah saya bilang anaknya nanti akan diberi nama depan Butet. Tidak peduli laki atau perempuan," katanya.

Zoom adalah pertemuan digital, tetapi masih banyak perilaku era nondigital terbawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News