Zoom Wajib Terapkan Program Keamanan yang Diusulkan Regulator AS
Juru bicara Zoom mengatakan keamanan pengguna adalah prioritas utama.
" Kami telah menangani masalah yang diidentifikasi oleh FTC," katanya.
Sementara itu, komisaris FTC dari Partai Demokrat Rohit Chopra mengatakan kegagalan Zoom untuk melindungi pengguna membutuhkan tindakan serius.
" Penyelesaian yang diusulkan FTC tidak termasuk bantuan untuk pihak yang terkena dampak, tidak ada uang, dan tidak ada pertanggungjawaban berarti lainnya," kata Chopra.
Chopra lebih lanjut mengatakan perintah FTC tidak mencakup temuan fakta dan penyelidikan, sehingga tidak membuat kesimpulan yang signifikan.
Zoom meraup keuntungan besar dari pandemi COVID-19, dengan jutaan pekerja dan siswa yang menggunakan platform videonya saat harus bekerja dan belajar dari rumah.
Basis pengguna Zoom meningkat dari 10 juta pada Desember 2019 menjadi 300 juta pada April 2020.
Perusahaan tersebut menghadapi serangan balik karena gagal mengungkapkan layanannya tidak sepenuhnya dienkripsi secara end-to-end.
Zoom harus menerapkan program keamanan informasi sebagai bagian dari penyelesaian masalah privasi pengguna.
- Asyik, Aplikasi Zoom Hadir di Android Auto, Meeting Enggak Perlu Pakai HP
- Zoom Events Tawarkan Pengalaman Baru Lewat 2 Fitur Anyar
- Zoom Mempersiapkan Fitur Terbaru Bernama Catatan, Ini Fungsinya
- Zoom Tambah Fitur Baru di Platformnya, Lebih Menarik
- Zoom Tambah Fitur Baru untuk Pengguna di Indonesia, Lebih Mudah, Cek nih
- Zoom Hadirkan Layanan Bahasa Indonesia