Zudan: Boleh Dibilang Dukcapil Kemendagri Beri Subsidi Rp 6 Triliun, 6 Tahun Terakhir

Lembaga-lembaga tersebut memanfaatkan data dukcapil untuk memverifikasi data terait kependudukan.
"Jumlah klik itu, jika dikalikan biaya taruhlah Rp 1.000/klik, jumlahnya mencapai Rp 6 triliun," ucapnya.
Zudan menyebut nilai tersebut merupakan nominal yang bisa diterima jika Dukcapil menerapkan ketentuan hak akses data secara berbayar, sebagaimana dilakukan otoritas data di beberapa negara lain.
Menurut Zudan, bagi lembaga perbankan, asuransi, Rp 1.000/klik adalah harga yang murah.
Sebab, sebelumnya bisa menghabiskan Rp 40.000-Rp50.000 per verifikasi satu data pelanggan yang mereka lakukan melalui mekanisme verifikasi konvensional, termasuk menelepon satu per satu pelanggan.
"Jadi, boleh dibilang Dukcapil Kemendagri memberikan subsidi kepada kementerian/lembaga serta swasta sebesar lebih dari Rp 6 triliun selama enam tahun ini," katanya.
Menurut Zudan, jumlah lembaga yang bekerja sama dengan Dukcapil hanya 30 pada 2015 lalu.
Setahun pertama dia menjabat, Dirjen hanya bertambah 40 lembaga yang melakukan kerja sama.
Zudan mengatakan pihaknya telah memberi subsidi pada lembaga/kementerian lain maupun pihak swasta sebesar Rp 6 triliun dalam enam tahun terakhir.
- 9.051 PPPK 2024 Daerah Ini Resmi Dilantik, Kepala BKN Beri Pesan Penting
- Pesan Penting Kepala BKN untuk Para CPNS, Filosofi Tata Surya
- Kepala Daerah Tak Dilantik Bersamaan, Revisi UU Pemda & Pilkada Dimungkinkan
- Anggaran Gaji dan TPP PNS & PPPK 2024 Siap, Simak Pernyataan Terbaru Kepala BKN
- Rakor dengan Kementerian PU, Wamendagri Kawal Percepatan Pembangunan 4 DOB Papua
- Instruksi Terbaru Kepala BKN soal Penyelesaian NIP CPNS dan PPPK 2024