Zuhro: Peringatan Agar Elit Parpol Tidak Pongah
Rabu, 18 Juli 2012 – 18:07 WIB
JAKARTA - Peneliti senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan putaran pertama Pemilukada Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta merupakan momentum penting bagi kebangkitan civil society, media massa dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam menentukan DKI-1 karena hasilnya bertolak belakang dari prakiraan elit parpol dan lembaga-lembaga survei.
"Pemilukada DKI Jakarta adalah sebuah pembelajaran politik bagi elit dan partai-partai politik agar mereka tidak pongah lagi dalam setiap peristiwa Pemilu dan Pemilukada," kata Siti Zuhro, di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (18/7).
Baca Juga:
Ke depan, lanjutnya, elit dan partai politik harus menyiapkan daftar kebutuhan masyarakat dan mencari orang yang benar-benar bisa memenuhi tuntutan masyarakat yang terkait langsung dengan kesejahteraan masyarakat.
"Hanya pasangan calon yang diyakini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan mereka pilih. Pasangan calon yang diusung oleh partai besar dan berkuasa sekalipun ternyata tidak bisa merubah keputusan pemilih. Ini sangat baik untuk sebuah proses demokrasi yang selama ini sangat ditentukan oleh politik uang," tegasnya.
JAKARTA - Peneliti senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan putaran pertama Pemilukada Daerah Khusus Ibukota
BERITA TERKAIT
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty Minta Pengawas Ad Hoc Cermat Tanggapi Surat Edaran KPU
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi