Zulhas Gunakan MinyaKita untuk Kampanyekan Anaknya? Demokrat: Memalukan
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut sikap Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memalukan.
Sebab, Mendag membagikan minyak goreng murah seraya mengampanyekan anaknya Futri Zulya Savitri.
Hal itu, kata Kamhar, tidak patut dilakukan oleh pejabat negara, terlebih minyak goreng yang saat ini menjadi komoditi sensitif yang tengah ditanganinya.
"Tentunya hal yang memalukan dan tidak patut bagi seorang pejabat negara apalagi Menteri Perdagangan," kata Kamhar kepada wartawan, Selasa (12/7).
Kamhar menilai wajar jika publik membaca hal itu sebagai penyalahgunaan kekuasaan karena mendahulukan kepentingan pribadi di atas tugas," lanjutnya.
Namun, menurut Kamhar tindakan Zulhas tidak berbeda dengan yang dilakukan Presiden Joko Widodo terhadap anak dan menantunya.
"Bedanya Pak Zulhas memakai tangannya sendiri, sementara Pak Jokowi menggunakan tangan para pembantunya. Ini menjadi contoh buruk dalam ikhtiar pendewasaan demokrasi oleh penguasa," lanjutnya.
Kamhar menyebutkan harusnya Zulhas fokus mengatasi persoalan minyak goreng bukan hanya pada harga dan ketersediaan, tetapi juga harga tandan buah segar (TBS) sawit yang anjlok.
Deputi Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan Mendag Zulhas yang membagikan minyak goreng murah sambil mengampanyekan anaknya sebagai tindakan memalukan
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita
- Penyebab Pemerintah Batal Beri Insentif ke 3 Komoditas
- Saleh PAN Bersyukur MK Hapus Presidential Threshold, Singgung Capres-Cawapres
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024