Zulhas Ingatkan Pemerintah Hati-Hati Relaksasi PSBB
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta pemerintah hati-hati memutuskan relaksasi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam pencegahan Covid-19.
Menurut Zulkifli, wacana relaksasi yang sebelumnya disampaikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, ini harus dicermati dengan baik.
"Menko akan relaksasi aturan PSBB. Ini kami minta betul-betul hati-hati,” kata Zulkifli saat pidato membuka Rakernas I PAN secara virtual, Selasa (5/5).
Wakil ketua MPR itu menjelaskan bahwa memang grafik penularan Covid-19 di Jakarta mulai mendatar dan cenderung menurun.
Namun, ujar Zulkifli, di daerah lain masih tinggi. “Ada yang kuning jadi merah. Oleh karena itu, hati-hati,” tegas sosok yang karib disapa Zulhas itu.
Jangan lupa, kata Zulhas, sebelum vaksin Covid-19 ditemukan, maka physical distancing, dan disiplin dalam menjaga kesehatan harus dilakukan.
Menurut dia, penemuan vaksin diperkirakan masih lama.
“Vaksin ditemukan diperkirakan awal 2021. Mei atau April 2021. Walaupun diperkirakan Juli, atau September kita 90 persen sudah bisa bergerak, tetapi dispiln dan physical distancing harus bisa dijaga dengan ketat,” kata mantan ketua MPR itu. (boy/jpnn)
Setahu Zulhas, vaksin virus corona diperkirakan ditemukan awal 2021. Bisa jadi Mei atau April 2021.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Menko Pangan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi
- Eko Patrio Jadi Sekjen PAN Menggantikan Eddy Soeparno
- Beri Apresiasi kepada Perusahaan & Lembaga, Republika Gelar Anugerah ESG
- Program Susu Gratis, Gibran Rakabuming Ogah Impor Susu
- BM PAN Sumut Dukung Yandri Susanto Jadi Sekjen