Zulhas Melecehkan Agama? Waketum MUI Yakin Itu Hanya Candaan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Haji Marsudi Syuhud angkat bicara soal tudingan terhadap Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang disebut menistakan agama.
Kiai Marsudi menilai pernyataan Zulkifli sebenarnya candaan yang berujung heboh.
"Sesungguhnya ini kalau saya melihat dari ger-geran (candaan) menjadi gegeran," kata Marsudi Syuhud di Depok, Jumat (22/12).
Dia menjelaskan pernyataan itu tidak hanya diucapkan oleh Zulhas, tetapi ada juga Ustaz Abdul Somad (UAS), Ustaz Adi Hidayat, dan Anies Baswedan.
Dia menjelaskan UAS pernah melontarkan pernyataan terkait telunjuk saat tasyahud.
"UAS menjelaskan satu kalau telunjuk naik turun itu menurut Mazhab Hanafi. Kalau sampai ketemu lafaz Allah maka telunjuknya naik itu Mazhab Hambali, dan kalau gerak dari awal sampai akhir itu Mazhab Maliki di teruskan oleh UAS kalau jarinya begini (angka tujuh) itu Mazhab Jon Erizal. Ini bisa merupakan ger-geran (candaan) dengan mazhab," jelasnya.
Dia menjelaskan pernyataan Ustaz Adi Hidayat yang membagikan pengalaman yang serupa dari sahabat saat mengimami salat berjemaah di Kuwait.
"Suatu saat saya mengimami, saya baca Al-fatihah yang bukan orang paslon 01 tidak keluar kata amin-nya tapi keluar ehmm," kata Marsudi menirukan Ustaz Adi Hidayat.
Waketum MUI Kiai Haji Marsudi Syuhud angkat bicara soal tudingan terhadap Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang disebut menistakan agama
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Kiai Marsudi Sampaikan Orasi Ilmiah di UIN Saizu Purwokerto
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Mediasi Gagal karena Jaksa Meminta Guru Honorer Supriyani Segera Masuk Ruangan