Zulhas Minta Batas Impor Beras Sampai Januari, Bulog Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memperingatkan Perum Bulog untuk menyelesaikan batas waktu impor beras sampai akhir Januari 2023.
Sebab, Indonesia akan memasuki masa panen raya, sementara Perum Bulog tidak cepat menyelesaikan impor beras sesuai target 200 ribu ton pada akhir 2022 lalu.
"Beras Januari stop, tidak boleh lagi karena Februari sudah panen," ujar Mendag, Selasa (17/1).
Menurut Zulhas, jika hal itu tidak terealisasi lebih baik beli ke petani yang sudah melakukan panen.
Zulhas optimistis panen raya di dalam negeri akan mememuhi kebutuhan nasional sepanjang tahun.
"Salah sendiri dong. Kami beli ke petani lah, beli yang banyak baru setelah itu operasi pasar," kata Mendag.
Merespons tanggapan Mendag, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Perum Bulog Mokhamad Suyamto buka suara terkait keterlambatan impor beras yang masuk ke Indonesia.
Menurutnya, Bulog terlambat melakukan impor proses pemuatan di negara asal dan pembongkaran di pelabuhan Indonesia karena memerlukan waktu yang lebih panjang dari perkiraan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memperingatkan Perum Bulog untuk menyelesaikan batas waktu impor beras sampai akhir Januari 2023.
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Riyono Caping Ingatkan Bulog Fokus Serap Beras Petani, Singgung Perjanjian Kerja Sama
- Zulhas Ramal Panen Pertanian 2025 Bakal Melimpah, Malah jadi Bingung
- Prabowo Berkomitmen Akhir 2025 Indonesia tak Lagi Impor Beras hingga Jagung
- KTNA: Kebijakan Bulog Berpotensi Merugikan Petani
- Harga Gabah Anjlok di Bawah HPP, Petani Tapanuli Tengah Menjerit