Zulhas tidak Akan Memaksa Prabowo Menjadikan Erick Thohir Cawapres
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan tidak akan memaksakan Prabowo Subianto menjadikan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu menegaskan bahwa berpolitik itu harus mengutamakan kompromi.
"Ya, kan politik tidak boleh memaksa, (harus) kompromi," ujar Zulhas seusai HUT Ke-25 PAN di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8) malam.
Menurut dia, musyawarah juga diperlukan untuk mengambil jalan tengah dalam menentukan bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto.
"Kami kemarin, kan, setahun tidak ada hasil, dua hari, kan, bisa ada hasil. Jadi, ada momentum, ada saat yang tepat, kompromi ya, ketemu," tambahnya.
Sebelumnya, Zulhas mengungkapkan caranya memperjuangkan kursi bakal cawapres untuk Menteri BUMN Erick Thohir.
Kendati demikian, dalam politik, hal yang diinginkan tak boleh terlalu di umbar pada publik.
“Jadi, kalau kemarin saya bilang cawapres satu-satunya Pak Erick, bisa bubar. Kan, bubar dong, orang pulang. Tidak boleh begitu," kata Zulhas.
Zulhas memastikan tidak akan memaksa Prabowo Subianto menjadikan Erick Thohir sebagai cawapres di Pilpres 2024.
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Demi Berantas Judi Online, Prabowo Sampai 3 Kali Panggil Menkomdigi
- Rapat Bareng Mentan, Legislator Ini Ingatkan Soal Kegagalan Food Estate Terdahulu
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI