Zulhas tidak Akan Memaksa Prabowo Menjadikan Erick Thohir Cawapres

Dia menjelaskan bagaimana publik menyukai narasi yang disebarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2013 hingga 2014.
Jokowi yang masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta selalu mengatakan tidak memikirkan untuk maju sebagai bakal calon presiden.
Padahal, akhirnya Jokowi maju sebagai capres bersama Jusuf Kalla yang menjadi cawapresnya.
Tidak hanya itu, Zulhas itu menuturkan dalam politik, tak bisa menunjukkan keinginan yang terlalu menggebu-gebu.
"Jadi, kalau kelihatan sekali mengejar, nanti tidak jadi," ucap menteri perdagangan itu.
Untuk diketahui, PAN saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.
PAN resmi mendukung Prabowo saat acara deklarasi bersama Golkar di Jakarta pada 13 Agustus 2023.
Dengan demikian, saat ini Prabowo menerima dukungan dari Gerindra, PKB, PAN, dan Golkar.
Zulhas memastikan tidak akan memaksa Prabowo Subianto menjadikan Erick Thohir sebagai cawapres di Pilpres 2024.
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar