Zulhasan Ajak Ormas Islam Bersatu Lawan Praktik Politik Uang
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak Ormas-Ormas Islam bersatu mengedukasi masyarakat untuk melawan praktik politik uang dalam Pilkada dan Pemilu.
“Kita lawan bersama-sama money politics (politik uang, red). Karena money politics merusak demokrasi dan menyuburkan korupsi,” kata Zulkifli Hasan dalam acara buka puasa bersama dengan Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Dewan Da'wah Islamiyah, Al Jamiatul Washliyah di Rumah Dinas Ketua MPR, Kompleks Widyachandra, Jakarta, Kamis (31/5).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Mohamad Siddik, Ketua Umum Al Jamiatul Wasliyah Yusnar Yusuf dan Ketua Umum Tarbiyah PERTI Basri Bermanda.
Menurut Zulkifli, sekarang adalah zaman demokrasi. Dalam pemilihan umum berlaku one man, one vote. Karena itu, dia meminta agar dalam Pemilu jangan memilih berdasarkan uang, utang budi, atau sembako.
“Kita harus memilih pemimpin yang amanah, pemimpin yang melayani dan bisa memajukan negeri ini. Karena kalau memilih selalu pakai uang dan uang, kita tidak mendapat keberkahan,” ujarnya.
“Saya meminta bantuan dari tokoh-tokoh, alim ulama, dan Ormas untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat. Janganlah menukar kedaulatannya dengan sembako," imbuhnya.
Zulkifli yang akrab disapa Zulhasan meyakini bila pemilihan tanpa politik uang maka akan membawa perubahan. “Inilah yang kita yakini bahwa dalam era demokrasi ini bisa membawa perubahan," pungkasnya.(adv/jpnn)
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak Ormas-Ormas Islam bersatu mengedukasi masyarakat untuk melawan praktik politik uang dalam Pilkada dan Pemilu.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Lestari Moerdijat: Keberlangsungan Industri Media Butuh Dukungan Negara