Zulhasan: Pancasila Sebagai Perekat Bangsa, Bukan Memisahkan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan memaknai Pancasila sebagai nilai perilaku yang mempersatukan, bukan justru memisahkan sesama anak bangsa.
Hal tersebut disampaikan Zulkifli Hasan saat memperingati Hari Lahir Pancasila bersama Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 1 Juni 2018.
Menurut Zulhasan sapaan Zulkifli Hasan, para pendiri bangsa yang terhimpun dalam BPUPKI maupun PPKI mampu meletakkan dasar-dasar negara yang kukuh.
Meski para pendiri bangsa berasal dari berbagai organisasi dan golongan namun mereka bisa melahirkan Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Pria asal Lampung itu mengatakan Pancasila adalah sumber dari segala sumber sendi kehidupan bangsa Indonesia.
“Pancasila adalah perekat bangsa, bukan alat untuk mengkotak-kotakan," tegas Zulkifli Hasan.
Sila-sila yang ada, kata Zulhasan, menjiwai seluruh bangsa. Dia mengakui saat ini banyak kejadian atau peristiwa yang jauh dari nilai-nilai Pancasila.
"Sekarang orang tak lagi bermusyawarah, maunya menang-menang," ungkapnya.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan Pancasila adalah perekat bangsa, bukan alat untuk mengkotak-kotakan.
- Terima Kunjungan Rektor Al-Azhar Mesir, Muzani: Presiden Prabowo Punya Utang Budi
- Lestari Moerdijat: Tagar #KaburAjaDulu Otokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik
- Waka MPR Sebut Kolaborasi Harus Dilakukan untuk Wujudkan SDGs, HAM, dan Demokrasi
- Judol dan Pinjol Ilegal Mencemaskan, Ibas: Bangkitkan Sadar Digital
- Kunjungi Booth MPR di Pameran Kampung Hukum, Ini Kata Ketua Mahkamah Agung
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif