Zulhasan: Pancasila Sebagai Perekat Bangsa, Bukan Memisahkan
Hal demikian bisa terjadi karena terjadi pengingkaran terhadap Demokrasi Pancasila. Saat ini diakui yang berkembang malah demokrasi transaksional.
“Demokrasi transaksional membikin gaduh," ujarnya. "Hal demikian harus diubah," tambahnya.
Zulkifli Hasan mengharap ke depan demokrasi yang berkembang harus lebih baik.
“Tak lagi pakai uang dalam berpolitik," paparnya.
Saat ini, menurut Zulhasan, dalam berpolitik, sedikit-dikit menggunakan uang.
“Padahal Pancasila mengedepankan nilai-nilai," tegasnya.
Akibat mengedepankan uang maka jabatan politik dianggap sebagai jalan pintas untuk mencari uang. “Dari sini lahirlah korupsi, kolusi, dan nepotisme," ucapnya.
Zulkifli Hasan yakin bila bangsa ini kembali ke Pancasila, membuat bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan dihargai oleh bangsa lain. “Inilah cita-cita pendiri bangsa," ungkapnya.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan Pancasila adalah perekat bangsa, bukan alat untuk mengkotak-kotakan.
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting