Zulkarnaen Djabar Perintahkan Fahd Intip Proyek Kemenag
Kamis, 21 Maret 2013 – 20:42 WIB
Kemudian, Dirjen memanggil pejabat Kemenag, Abdul Karim dan Jauhari serta dua orang lainnya yang tak dikenal Fahd. "Disitu Dirjen ngomongnya normatif," jelasnya.
Kemudian, Fahd mengaku diarahkan untuk berurusan sama Karim. Kemudian, Fahd juga menyampaikan kepada Karim agar berurusan dengan Vasco dan Rizki. Tak lama Fahd mendapatkan laporan bahwa Kemenag sudah punya calon pemenang proyek Alquran. Menurutnya, proyek Kemenag sudah dikapling-kapling sehingga tidak bisa masuk lagi. Nah, Fahd mengaku ditawarkan kalau mau pakai calon pemenang yang sudah ditentukan Ditjen Bimas Islam. Lalu, kata Fahd, diarahkan untuk menggunakan pengusaha yang sudah biasa menang proyek di Kemenag.
Tak lama Fahd mengaku dikenalkan Vasco dengan Direktur PT Adhi Aksara Abadi Indonesia (A3I), Ali Djufrie. "Dikenalkan Vasco dan ketemu saya di kantor MKGR," terangnya.
Menurutnya, dia diinformasikan bahwa Ali merupakan calon pemenang dari Ditjen Bimas Islam, yang sudah biasa menang di proyek Kemenag sebelumnya.
Dia mengaku tahu calon pemenang itu dari Ditjen Bimas. "Tidak bisa masuk pengusaha lain karena suah ada floating," terangnya.
JAKARTA -- Fahd El Fouz alias Fadh Arafiq memberikan kesaksiannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, dalam kasus dugaan korupsi proyek
BERITA TERKAIT
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama