Zulkifli Hasan: Bukan Mahar, Tapi Suap
![Zulkifli Hasan: Bukan Mahar, Tapi Suap](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/01/17/zulkifli-hasan-foto-jpnn1.jpg)
jpnn.com, BOGOR - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku tidak setuju dengan istilah mahar politik.
"Kalau itu suap, sebut saja suap politik," kata Zulkifli di depan ribuan kader PAN yang mengikuti apel tingkat ranting di Bogor, Rabu (17/1).
Pria yang karib disapa Zulhasan itu menambahkan, beberapa kejadian yang belakangan ini disebut sebagai mahar politik ternyata adalah uang pelicin.
"Jangan pakai istilah mahar karena mahar dalam Islam itu sakral," kata Zulhasan.
Dia kembali menegaskan bahwa PAN berkomitmen untuk tidak menerima mahar politik dari calon kepala daerah.
"Silakan cek ke Khofifah di Jatim, ke Pak Sudrajat di Jabar, dan Sudirman di Jateng," kata Zulhasan.
Menurut Zulhasa , kegiatan politik memang membutuhkan biaya.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku tidak setuju dengan istilah mahar politik.
- Prabowo Maju Lagi di Pilpres 2029, Zulhas Merasa PAN Teman Setia Gerindra
- Keberpihakan Kadis DPMK Sarmi di Pilkada Bisa Berujung Pidana, BKN Didesak Bertindak
- Sengketa Pilkada Barito Utara Diterima MK, Praktisi Hukum: Ini Bukti Ada Pelanggaran
- Tokoh Dayak Berharap Tak Ada PSU di Pilbub Barito Utara
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada