Zulkifli Hasan: Bukan Mahar, Tapi Suap

jpnn.com, BOGOR - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku tidak setuju dengan istilah mahar politik.
"Kalau itu suap, sebut saja suap politik," kata Zulkifli di depan ribuan kader PAN yang mengikuti apel tingkat ranting di Bogor, Rabu (17/1).
Pria yang karib disapa Zulhasan itu menambahkan, beberapa kejadian yang belakangan ini disebut sebagai mahar politik ternyata adalah uang pelicin.
"Jangan pakai istilah mahar karena mahar dalam Islam itu sakral," kata Zulhasan.
Dia kembali menegaskan bahwa PAN berkomitmen untuk tidak menerima mahar politik dari calon kepala daerah.
"Silakan cek ke Khofifah di Jatim, ke Pak Sudrajat di Jabar, dan Sudirman di Jateng," kata Zulhasan.
Menurut Zulhasa , kegiatan politik memang membutuhkan biaya.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku tidak setuju dengan istilah mahar politik.
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Menjelang PSU, Calon Bupati Parimo Nizar Rahmatu Dilaporkan ke Bawaslu
- Pantau Langsung PSU Pilkada Siak, Irjen Herry: Kami Kawal Keamanan hingga Tuntas
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Wamendagri Ribka Tegaskan Kabupaten Magetan Siap Laksanakan PSU
- Fraksi PAN DPR Bagikan 3.000 Paket Sembako, Warga dan Ojol Terima Manfaat