Zulkifli Hasan Heran dengan Sikap Faisal Basri
jpnn.com - JAKARTA - Ketua MPRI RI Zulkifli Hasan menyatakan tidak setuju terhadap ekspor barang mentah, terutama yang terkait dengan minerba, seperti emas, bauksit dan hasil tambang lainnya.
Alasannya, mengekspor barang mentah sama saja seperti menjual tanah air dan itu dilarang oleh Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan, Mineral dan Batubara.
"Sesuai dengan Undang-Undang tersebut, diharuskan dibangun smelter di tanah air, yang bisa menghasilkan nilai tambah," kata Zulkifli Hasan, di Jakarta, Senin (25/5).
Dengan dibangunnya smelter lanjut Ketua Umum PAN ini, juga akan menyerap banyak tenaga kerja. "Untuk jangka pendek, pembangunan smelter tentu tidak memberikan hasil seketika, tetapi untuk jangka panjang jelas hal ini sangat menguntungkan," tegasnya.
Karena itu, Ketua MPR merasa heran masih ada pihak yang tetap setuju menjual barang mentah, khususnya minerba, termasuk pendapat Faisal Basri. "Sudah saatnya, tidak lagi menjual tanah air," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua MPRI RI Zulkifli Hasan menyatakan tidak setuju terhadap ekspor barang mentah, terutama yang terkait dengan minerba, seperti emas,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap