Zulkifli Hasan Ingatkan Para Pemimpin Jaga Kelakuan dan Ucapan
jpnn.com - JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak semua pihak untuk bersama-sama merawat kebhinnekaan dalam kehidupan berbangsa dan berngara. Ajakan itu juga berlaku untuk para pemimpin.
"Tak bosan bosannya saya mengingatkan, ayo sama-sama rawat kebhinnekaan dan keberagaman ini. Pemimpin harus menjaga perilaku, tindakan dan ucapannya jangan melampaui batas," kata Zulkifli di acara focus group discussion (FGD) yang diselenggarakan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), di Jakarta, Selasa (11/10).
Zul mengingatkan bahwa sejak 71 tahun lalu para pendiri bangsa sudah sepakat untuk bersatu dalam keberagaman sebagai saudara sebangsa setanah air. Kesepakatan untuk bersatu dalam keberagaman itu sudah final.
“Bangsa yang besar adalah yang saling menghargai perbedaan. Respek satu dengan yang lain," tegasnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya menguatkan kembali 4 konsensus berbangsa dan bernegara yang terus memudar. Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Nilai-nilai luhur kita mulai memudar. Musyawarah mufakat semakin hilang. Pancasila tidak lagi dijiwai sekarang. Semua mau cepat dan instan tanpa peduli saudara sebangsanya," ujarnya.
Oleh karenanya Zulkifli mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung penguatan wawasan kebangsaan. Salah satunya melalui haluan hegara yang saat ini sedang dibahas MPR.
"Dengan haluan negara, tujuan kesejahteraan bersama bisa lebih terarah. Inilah saatnya kita bersatu dalam keberagaman, berdaulat secara ekonomi, serta tercapai cita cita adil dan makmur untuk semua," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak semua pihak untuk bersama-sama merawat kebhinnekaan dalam kehidupan berbangsa dan berngara.
- PNBP Sektor Perikanan Tangkap Capai Rp 996,02 Miliar
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hasto Tersangka, Ketua KPK Mengeklaim Punya Alat Buktinya