Zulkifli Hasan: Kita Semua Pancasila, Kita Semua Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan salah satu syarat menjadi bangsa maju adalah nilai-nilai yang dipegang bersama. Bersyukurlah bangsa Indonesia memiliki Pancasila.
“Pendiri bangsa mewariskan Pancasila sebagai komitmen bersama. Nilai-nilai ini yang mempersatukan kita, apapun latar belakang suku dan agamanya,” katanya, dalam Pidato Kebangsaannya pada acara 'Temu Kangen Alumni dan Diskusi Panel Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana, di Pendopo Unkris, Sabtu (26/8).
Bagi Zulkifli Hasan, sekarang waktunya Pancasila menjadi perilaku dalam kehidupan sehari hari maupun dalam perundang undangan yang tegas berpihak pada rakyat.
“Sudah bukan waktunya lagi membeda bedakan Suku, agama dan latar belakang. Kita semua Pancasila, Kita semua Indonesia," tambahnya.
Syarat lainnya setelah nilai-nilai, kata Zulkifli Hasan adalah adalah saling percaya. Rakyat percaya dengan pemerintahnya dan sebaliknya pemerintah percaya pada rakyatnya tanpa curiga.
“Kepercayaan akan muncul kalau kebijakan pusat sampai daerah berlaku adil untuk semua. Kebijakan yang sebenar benarnya memperhatikan nasib rakyat,” ucapnya.
Syarat ketiga adalah Ilmu Pengetahuan. Zulkifli Hasan berharap kampus sebagai lembaga pendidikan terus mengajarkan inovasi, kreativitas dan mempersiapkan mahasiswa untuk bersaing di tingkat global.
"Masa depan direbut dengan Ilmu Pengetahuan. Inilah peran strategis Kampus menyiapkan Sumber Daya Manusia untuk bersaing di tingkat global," tutupnya.
Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan salah satu syarat menjadi bangsa maju adalah nilai-nilai yang dipegang bersama. Bersyukurlah bangsa Indonesia
- IHSG Anjlok, Waka MPR: Kuatkan Basis Investor Instituional Domestik
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- Anak Menkum Supratman dan Ahmad Ali Dilaporkan ke KPK terkait Pemilihan Pimpinan MPR dan DPD
- Waka MPR Apresiasi Penjelasan Dirut Pertamina: Redam Kegundahan Publik