Zulkifli Hasan: PAN Bisa Mengisi Peran Mendekatkan Pemerintah dengan Islam
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku bahagia bisa diajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) rapat bersama partai politik partai koalisi pendukung pemerintah di Istana Negara Jakarta, Rabu (25/8) lalu.
Pria yang juga menjabat wakil ketua MPR itu menegaskan bahwa sebuah kehormatan bagi PAN karena diajak rapat bersama parpol koalisi.
“PAN diajak rapat koalisi partai pemerintah. Ini sebuah kehormatan bagi kita (PAN),” kata Zulkifli Hasan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di Jakarta Selatan, Selasa (31/8).
Menurut dia, PAN bisa mengambil peran positif apabila masuk koalisi pemerintahan.
Misalnya, PAN bisa mengurangi kesan pemerintah yang selama ini dianggap jauh dari kalangan Islam.
"Selama ini pemerintah dikesankan jauh dari Islam, dengan diajaknya PAN membuktikan, kan, sebenarnya tidak. PAN akan mengisi peran penting ini," ucap eks menteri kehutanan itu.
Zulkifli Hasan menyebut bergabungnya PAN ke koalisi bisa menjadi jembatan pemerintah dengan Islam.
Sebab, pemerintahan sebaiknya tidak boleh dibenturkan dengan Islam.
Menurut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, parpolnya bisa mengambil peran positif apabila masuk koalisi pemerintahan. Misalnya, bisa mengurangi kesan pemerintah jauh dari kalangan Islam.
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- PAN Sambut Positif Usul Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Mengenal Zakat, Syarat, dan Jenisnya Menurut Islam
- Sidang Doktoral di UI Soal Transformasi Partai, Eddy Soeparno Dapat Nilai Cumlaude