Zulkifli Hasan: PAN Digerogoti Terang-Terangan
jpnn.com - JAKARTA - Persaingan di pemilihan kepala daerah tampaknya memunculkan kompetisi yang kurang sehat.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkilfi Hasan bahkan menyebut persaingan pilkada menuju pemilu 2019 berlangsung sengit, sampai-sampai menjatuhkan calon yang diusung partainya.
Zulkifli mengatakan hal itu saat membuka lokakarya legislator PAN se-Indonesia di Jakarta, Selasa (1/11) malam. Dia mengingatkan bahwa kompetisi akan berlangsung tidak mudah. "Mencermati perkembangan politik sekarang, ini kejam," kata Zulkifli.
Meski demikian Zulkifli menegaskan, persaingan yang kejam itu mudah diantisipasi. Misalnya dalam hal pilkada 2017, Zulkifli menyampaikan ada masalah tersendiri saat mengajukan calon.
"Misalnya ada incumbent gubernur dari PAN, mau maju lagi lalu jadi tersangka. Sekarang kita digerogoti terang-terangan," ujarnya.
Zulkifli menyatakan, hal semacam itu harus diantisipasi. Karena itulah, dirinya membentuk Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN).
Komite yang dipimpin oleh Hanafi Rais itu dipersiapkan untuk merekrut calon-calon legislatif yang berkualitas. "Untuk calon anggota DPR kita butuh 600, sekarang di DPP ada 150, masih butuh 450," ujarnya.
Dari jumlah itu, setidaknya dibutuhkan 250 caleg perempuan. Di sinilah pentingnya KPPN dibentuk secara dini, agar nantinya tidak sembarangan merekrut caleg perempuan.
JAKARTA - Persaingan di pemilihan kepala daerah tampaknya memunculkan kompetisi yang kurang sehat. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkilfi
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo