Zulkifli Hasan Sebut Kasus Zaskia Gotik Sangat Menyedihkan

jpnn.com - JOGJA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengaku sedih dengan olok-olok terhadap Pancasila. Ia tak bisa menyembunyikan kesedihannya karena dasar negara yang mestinya dihormati justru jadi bahan bercanda.
"Hal demikian tentu sangat menyedihkan," ujar Zulkifli di Jogja, Jumat (18/3), saat berbicara di depan 150 netizen dan blogger yang datang dari Surabaya, Bandung, Semarang dan kota lainnya di Pulau Jawa.
Sebelumnya, biduanita Zaskia Gotik membuat heboh karena menyebut lambang sila kelima Pancasila adalah bebek nungging. Penyanyi yang dikenal dengan joget goyang itik itu menyebut lambang sila kelima Pancasila bergambar bebek nungging justru saat siaran langsung di sebuah stasiun televisi.
Dalam kesempatan itu Zulkifli kembali mengingatkan pentingnya nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, netizen dan para blogger memiliki peran penting dalam membangun opini di masyarakat.
Karenanya Zulkilfi pun sangat berharap netizen dan blogger juga ikut mensosialisasikan Pancasila. Ia bahkan rela meninggalkan agenda acara lainnya demi bertemu para blogger.
Ia menambahkan, pemerintah Orde Baru yang sangat massif dalam mensosialisasikan Pancasila saja hasilnya tak sepenuhnya menggembirakan. Karenanya ia mengajak seluruh kalangan ikut mensosialisasikan Pancasila.
Ia tak mau kasus Zaskia Gotik dianggap sebagai kegagalan MPR dalam mensosialisasikan Pancasila. "Mustahil kalau semua dibebankan kepada MPR," ujarnya.(adv/ara/JPNN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan