Zulkifli Hasan Secara Khusus Berterima Kasih ke Puan
Merasa Nyaman Didampingi Mangindaan Cs
jpnn.com - JAKARTA - Ketua MPR RI periode 2014-2019, Zulkifli Hasan menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas dukungan yang diraihnya dalam proses voting pimpinan MPR sehingga dirinya bisa duduk menjadi ketua di lembaga tinggi negara itu. Meski demikian, Zulikifli tak mau Koalisi Merah Putih (KMP) yang mengusungnya dalam proses pemilihan MPR dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang dikomandani PDI Perjuangan terur terlibat dalam persaingan.
Saat berpidato pertama kali sebagai Ketua MPR RI dalam paripurna yang digelar Rabu (8/10) pagi, Zulkifli mengatakan bahwa amanat yang diembannya merupakan tugas berat. Karenanya, Zulkifli merasa memerlukan dukungan dari seluruh fraksi dan kelompok DPD di MPR RI.
Bahkan, secara khusus mantan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyampaikan terima kasihnya kepada Puan Maharani, Ketua DPP PDIP yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting di KIH. “Terima kasih dukungan fraksi-fraksi, juga Mbak Puan,” kata Zulkifli.
Dalam bagian lain pidatonya, Zulkifli juga mengaku merasa nyaman dengan Wakil Ketua MPR yang baru saja terpilih dan dilantik. Yakni Mahyudin dari Partai Golkar, EE Mangindaan dari Partai Demokrat, Hidayat Nurwahid dari Partai Keadilan Sejahtera, serta Oesman Sapta Odang dari Dewan Perwakilan Daerah.
“Kami berlima mendapat amanat yang tidak ringat, amat berat. Saya merasa nyaman karena sebelah saya ada Pak Mangindaan, senior kita, saptamargais. Ada Pak Oesman, wakil daerah. Ada Mahyudin, tokoh muda kita. Dan ada Pak Hidayat yang sudah sangat berpengalaman dan beliau juga seorang ulama,” ucap Zulkifli.(dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua MPR RI periode 2014-2019, Zulkifli Hasan menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas dukungan yang diraihnya dalam proses voting
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yenny Wahid tak Setuju Wacana MLB NU
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Para Wisatawan di Bangka Barat Diminta Waspada Ombak Besar
- Upaya RS Atma Jaya Lestarikan Budaya Jamu untuk Perkembangan Medis
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid