Zulkifli: Partai akan Beri Bantuan Hukum untuk Zumi Zola
Zulkifli menduga salah satu penyebabnya, harga demokrasi begitu mahal. Tidak sepadan dengan gaji seorang kepala daerah.
"Misalnya gaji bupati, mungkin hanya sekitar Rp 6,6 juta. Bagaimana bikin spanduk (saat pilkada,red), buat bayar saksi," katanya.
Zulkifli kemudian mencontohkan untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat, setidaknya butuh 80 ribu orang untuk saksi di tempat pemungutan suara (TPS).
"Kalau untuk membayar dan melatih saksi saja dibutuhkan Rp 200 ribu, berarti butuh Rp 60 miliar. Kalau sistem begini terus habis orang-orang baik di tanah air," pungkas Zul.
Seperti diketahui Zumi Zola ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka karena tersandung kasus suap penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018 di Provinsi Jambi.(gir/jpnn)
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan angkat bicara terkait kasus suap yang membelit Gubernur Jambi Zumi Zola.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Menko Pangan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi
- Program Susu Gratis, Gibran Rakabuming Ogah Impor Susu
- BM PAN Sumut Dukung Yandri Susanto Jadi Sekjen
- Putri Zulhas Zita Anjani Mau Tutup Starbucks di Indonesia
- Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Produk Alas Kaki Senilai Rp 6,50 Miliar di Salatiga