Zulkifli: Saya kalau Enggak ke Jakarta, Bisa Jadi Begal
![Zulkifli: Saya kalau Enggak ke Jakarta, Bisa Jadi Begal](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160508_233838/233838_533334_195119_926770_Zulkifli_Hasan.Rakernas_PDIP.Natalia_(1).jpg)
jpnn.com - PEKALONGAN - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan makan bersama dengan para tukang becak di Taman Sorogenen, Pekalongan, Minggu (8/5). Di sela itu, ia menasehati para tukang becak untuk menyisakan penghasilannya bagi pendidikan anak.
Awalnya, Zulkifli sempat menceritakan mengenai pengalamannya. Pria kelahiran Lampung itu adalah anak petani. Kemudian, ia memutuskan merantau ke Jakarta.
"Saya kalau enggak merantau ke Jakarta, jangan-jangan jadi begal," kata Zulkifli.
Ketua MPR itu mengaku memiliki seorang teman bernama Darto yang berasal dari Brebes. Darto, lanjut dia, suka menarik becak untuk biaya sekolah. "Dia ranking dua di sekolah. Setelah itu jadi kepala sekolah," ucap Zulkifli.
Dengan menceritakan soal Darto, ia menyampaikan, segala kemungkinan bisa saja terjadi bagi para tukang becak yang ada di Pekalongan. "Bapak boleh saja narik becak, anaknya sarjana. Uang narik becak untuk beli buku anak sekolah, jangan buat beli rokok," ujar Zulkifli.
Menurut Zulkifli, hal itu adalah cara untuk memutus kemiskinan. "Untuk memutus kemiskinan, jalannya cuma satu, sekolahkan anak-anak bapak," ungkapnya. (gil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat