Zulkifli Tak Setuju Pansus Angket KPK Temui Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tidak setuju dengan langkah Pansus Angket KPK yang ingin rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo.
Zulkifli mengatakan, jika pansus sudah punya hasil kerja, maka bisa saja dikirim. “Jangan semua urusan presiden," kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (20/9).
Dia mengatakan, jangan sedikit-sedikit ada masalah, semuanya harus ke Presiden Joko Widodo. Menurut dia, Jokowi juga sedang mengurus rakyat berkeliling daerah. "Biarlah Pansus Angket KPK ya (urusan) Pansus Angket,” kata dia.
Mantan menteri kehutanan itu pun berharap masa kerja Pansus Angket KPK tidak usah diperpanjang lagi. Menurut dia, hal itu lebih baik karena Pansus sudah menyelesaikan hasil kerjanya. “Bagus itu, nanti baru hasilnya disampaikan kepada pemerintah,” katanya.
Sebelumnya, Pansus Angket KPK meminta pimpinan DPR mengagendakan rapat konsultasi dengan Presiden Jokowi, terkait sejumlah temuan. Ada dua pendapat yang berkembang. Pertama, harus bertemu presiden sebelum rekomendasi dibacakan di paripurna DPR 28 September 2017. Ada pula yang menyatakan bertemu presiden setelah hasil rekomendasi dibacakan di paripurna. (boy/jpnn)
Jika pansus sudah punya hasil kerja, maka bisa saja dikirim. Jangan semua urusan presiden.
Redaktur & Reporter : Boy
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi