Zulkifli Zaini: Yang Dirugikan itu PLN Bukan Pelanggan

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT PLN Persero Zulkifli Zaini blak-blakan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, merespons lonjakan tagihan listrik sebagian pelanggan pada Juni 2020.
Dalam forum yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno itu, Rabu (17/6), Zulkifli membeberkan skema penghitungan yang diberlakukan PLN di tengah pandemi Covid-19.
Awalnya dia menjelaskan bahwa pada Maret lalu PLN tidak menurunkan petugas penghitung meter ke rumah-rumah pelanggan, dengan alasan pandemi Covid-19. PSBB hingga mencegah penularan Covid-19.
"Karena Maret kami tidak turunkan penghitung meter, maka tagihan bulan Maret itu berapa? Pemakaian bulan Maret yang ditagihkan di bulan April, itu adalah (tagihan) tiga bulan sebelumnya dibagi tiga. Jadi, Desember, Januari, Februari, dibagi tiga. Itulah tagihan Maret yang dibayar bulan April," ucap Zulkifli.
Skema penghitungan rata-rata pemakaian tiga bulan terakhir itu merupakan base practice dan lazim berlaku di seluruh dunia.
Misalnya, ketika terjadi musim salju atau kondisi lain yang tidak memungkinkan bagi petugas mengecek meteran secara langsung.
Untuk bulan April. lanjut profesional kelahiran Bukittinggi, itu sudah mulai ada pelonggaran PSBB namun di beberapa daerah yang menerapkan penguncian, tetap belum membolehkan orang luar untuk masuk ke wilayah tersebut.
Akibatnya, pada bulan April hanya 40 persen pelanggan yang betul-betul dicatat meterannya.
Direktur Utama PT PLN Persero Zulkifli Zaini blak-blakan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, merespons lonjakan tagihan listrik.
- Peringati Hari Bumi, Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Energi Terbarukan
- Herman Deru Resmi Menyalakan Listrik PLN di Lima Desa di Keluang Muba
- Manfaatkan Digitalisasi, PLN IP Sukses Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
- Dirut PLN IP Apresiasi Ribuan Petugas yang Menjaga Kebutuhan Listrik saat Lebaran
- PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Saat Idulfitri
- Berbagi di Bulan Ramadan, PLN IP Salurkan Bantuan Rp 2,8 Miliar