Zuma Lengser, Orang Terkaya Jadi Presiden Afsel
jpnn.com, CAPE TOWN - Legislator partai African National Congress (ANC) bersuka cita. Mereka bernyanyi dan menari setelah pemimpin mereka, Cyril Ramaphosa, resmi dinyatakan sebagai presiden Afrika Selatan (Afsel) menggantikan Jacob Zuma.
Pemungutan suara di parlemen dilakukan kemarin, Kamis (15/2) pukul 14.00 waktu setempat atau sekitar 16 jam setelah Zuma mundur dari jabatannya.
Partai-partai oposisi tak ada yang mengajukan kandidat untuk melawan Ramaphosa. Mereka tahu itu bakal sia-sia. Sebab, ANC menguasai kursi di perlemen. Voting yang dilakukan hanyalah formalitas.
Sebab, tanpa dukungan dari partai lain pun, ANC bisa mengusung dan menjadikan Ramaphosa sebagai orang nomor satu di Afsel. Ramaphosa memimpin negara tersebut hingga pemilu tahun depan.
Banyak pihak yang berharap Ramaphosa melejitkan perekonomian di Afsel dan menyelesaikan masalah-masalah yang ditinggalkan Zuma. Zuma, presiden keempat Afsel itu, mundur Rabu malam (14/2).
Sejak pengumuman pengunduran diri tersebut, Ramaphosa yang merupakan wakil presiden (Wapres) otomatis menjadi presiden sementara. Ramaphosa merupakan mantan aktivis anti-apartheid yang dekat dengan Nelson Mandela.
Dia berharap bisa menjadi pengganti Mandela, tapi yang ditunjuk malah Thabo Mbeki. Pada 1997, dia fokus berbisnis dan menjadi orang terkaya di Afsel. Dengan pengalamannya itu, penduduk berharap perekonomian Afsel bisa dipulihkan. (sha/c22/dos)
Orang terkaya Afrika Selatan Cyril Ramaphosa resmi menjadi presiden menggantikan Jacob Zuma yang lengser pada Rabu lalu
Redaktur & Reporter : Adil
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan