Zumafo ke Arema, Gantikan Marcio
Kamis, 05 April 2012 – 08:20 WIB
Mengacu salah satu butir aturan federasi sepakbola internasional (FIFA) yang menyebut pemain profesional berhak memutus kontraknya dengan klub bersangkutan bila haknya tidak dipenuhi selama tiga bulan, menjadi alasan keluar yang masuk akal bagi Dzumafo. Siasat serupa pernah digunakan pemain Kamerun lain, yaitu Pierre Njanka Beyaka saat memutuskan keluar dari Arema pertengahan musim 2010-2011 lalu. Tak heran bila Dzumafo langsung menjadi buruan banyak klub untuk mempersolid kekuatannya di putaran kedua, termasuk Arema yang memang tengah didera krisis goal getter.
Arema boleh dikata sangat beruntung bila akhirnya resmi menggaet pemain bertubuh gempal itu. Untuk urusan produktivitas saja, Dzumafo bisa dibilang masih lebih baik daripada Marcio karena mencetak dua gol lebih banyak sepanjang putaran pertama. Total selama hampir tiga tahun berkiprah di Liga Indonesia, Dzumafo telah mencetak 56 gol di segala ajang.
Keunggulan lain, Dzumafo dikenal sebagai pemain yang menjunjung tinggi nilai fair play. Sepanjang 17 pertandingan yang dilakoni PSPS, Dzumafo tercatat hanya sekali menerima kartu kuning.
Bila ditelaah, kartu kuning tersebut bahkan dikeluarkan wasit bukan lantaran Dzumafo melakukan pelanggaran berbahaya atau melakukan tindakan dan kata-kata yang mencederai nilai sportivitas. Melainkan kesalahpahaman saat dirinya menendang bola mati tanpa lebih dulu mendengar peliut wasit dibunyikan karena menganggap bola dalam posisi game on. (tom)
MALANG- Kehilangan Marcio Souza yang hijrah ke Persib Bandung, Arema tampaknya tak butuh waktu lama untuk mendapatkan sosok pengganti yang setara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Liverpool Vs Real Madrid: 10 Pemain Absen Termasuk Vinicius
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra