‘Hacker’ Australia 'Abdilo' Serang Situs Pendidikan AS
‘Hacker’ atau peretas komputer yang berbasis di Australia, ‘Abdilo’, telah meningkatkan aksi peretasannya. Kali ini peretas berusia remaja ini menayangkan hasil retasannya melalui video online secara langsung atau 'live'.
Kemarin (19/1), ABC mengungkap bahwa Abdilo bertanggung jawab atas tindakan yang bisa menjadi pelanggaran privasi terbesar dalam sejarah Australia.
Abdilo mengatakan, ia mencuri lebih dari 770.000 catatan data ketika ia masuk ke sistem komputer perusahaan asuransi perjalanan ‘Aussie Travel Cover’.
Informasi yang ia retas adalah informasi pelanggan dan polis asuransi, termasuk sebagian nomor kartu kredit, nama, nomor telepon dan alamat email.
Abdilo menerbitkan beberapa hasil retasannya secara online dan mengaku kepada ABC via aplikasi ‘chatting’ di internet, bahwa ia sadar tindakannya sembrono, tapi tak khawatir akan polisi.
Dan sepertinya, perhatian media akan hasil eksploitasi online-nya yang illegal, tak juga mengkhawatirkannya.
Hari ini (20/1), Abdilo kembali beraksi dan sekali lagi meretas sistem komputer, kali ini ia memfokuskan perhatiannya pada situs pendidikan Amerika.
‘Hacker’ atau peretas komputer yang berbasis di Australia, ‘Abdilo’, telah meningkatkan aksi peretasannya. Kali ini peretas
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat