‎Korban Saipul Jamil, Anak Berprestasi di Sekolah
jpnn.com - JAKARTA – Korban Saipul Jamil, DS, 17, kini gelisah akibat dituding mencari popularitas karena melaporkan kasus pencabulan yang dialaminya. Ini dikhawatirkan berdampak pada kegiatan belajarnya di sekolah. Kekhawatiran DS ini disampaikan saat mendatangi KPAI. DS bertemu dengan Ketua KPAI Asrorun Niam.
"Dia (DS) juga cerita 'Saya tidak mungkin untuk mencari ketenaran wong kondisi saya seperti ini, saya sedang dalam proses penyelesaian sekolah," tutur Asrorun menirukan pernyataan DS, di kantornya, Jakarta, Kamis (25/2).
DS saat ini makin syok dengan tudingan itu. Asrorun mengatakan, DS pernah menjadi penjaga parkir untuk menyelesaikan sekolah. Menurutnya, hal itu menunjukan DS memiliki dedikasi.
Selain itu, DS merupakan anak yang berprestasi di sekolah. Ini terlihat dengan DS yang selalu masuk posisi lima besar. Karena itu tudingan sejumlah kalangan membuatnya sangat terpukul.
"Artinya dari sisi kemampuan, dia anak yang relatif unggul dalam kemampuan akademik, dia punya dedikasi untuk menyelesaikan pendidikan, tapi memiliki keterbatasan secara ekonomi," ujar Asrorun.
Adanya dugaan sekadar mencari popularitas, memengaruhi kondisi trauma DS. "Saya kira ini hal yang tidak produktif untuk pemulihan korban," ungkapnya. (gil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pasutri yang Telantarkan Bayi di Rumah Sakit Ditangkap Polisi
- 2 WN Rusia Bisnis Prostitusi di Bali, Jaringannya di 129 Negara
- Darso Meninggal Dunia Seusai Dijemput Polisi Jogja, Polda Jateng Periksa 13 Orang
- Polda Bali Bongkar Sindikat Prostitusi Internasional, Tangkap 2 WN Rusia
- Remaja Sepasang Kekasih di Madiun Ini Benar-Benar Keji
- Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembuangan Bayi di Madiun, Terancam Hukuman Berat